Panel Lantai AAC Solusi Bangun Rumah Bertingkat

Apa itu Panel Lantai AAC?

dak panel lantai ringan
foto dokumentasi pemasangan panel lantai ringan AAC

Panel AAC adalah beton ringan pracetak yang salah satu kegunaannya untuk membuat plat lantai dak pada rumah bertingkat. Karena bobotnya yang ringan hanya sekitar 880 kg/m3, di indonesia panel ini lebih dikenal dengan sebutan Panel Lantai Ringan. Panel AAC atau Autoclaved Aerated Concrete terbuat dari bahan: pasir silika, lime powder, gybsum, flyash, semen, dan kapur.

Tampilan Fisik Panel Lantai AAC

detail panel PLR
detail tampilan fisik panel ACC

Bagi sobat yang awam mengenai konstruksi, mungkin terdengar asing mendengar istilah panel lantai ini. Singkatnya, panel AAC ini kuat tekannya menyerupai beton namun ringan, memiliki sifat insulasi termal, kedap suara, dan tahan api. Proses produksinya langsung dibuat di pabrik, berbentuk batangan panel dengan beberapa varian ukuran.

tampilan fisik panel

Beton ringan panel AAC ini merupakan inovasi dalam dunia konstruksi. Diciptakan sebagai solusi hemat biaya dalam membangun rumah bertingkat, mempercepat pekerjaan konstruksi dak lantai, serta memperingan beban struktur bangunan.

Ukuran Panel AAC

ukuran panel pracetak AAC

Panel lantai AAC pracetak ini memiliki 12 varian ukuran panjang, dengan lebar 60 cm, serta tebal 125 dan 150 mm. Panjang terkecil berada pada ukuran 1220 mm atau 1.22 meter, dan maksimal panjang berada di 3.97 meter. Panel AAC dengan tebal 125 mm diperuntukan untuk bentangan <3 meter, sedangkan tebal 150 mm untuk bentangan di atas 3 meter.

Dengan varian panjang diatas, sobat dapat menyesuaikan dengan panjang bentangan antar grid balok struktur yang ada pada gambar perencanaan desain. Sederhananya, untuk menggunakan panel AAC pada rumah bertingkat, sobat harus merujuk pada ukuran panel diatas.

Spesifikasi Panel AAC

spesifikasi panel lantai AAC

Panel lantai AAC memiliki bobot yang ringan sekitar 880 kg/m3, sedangkan plat beton bertulang konvensional memiliki berat sekitar 2400 kg/m3. Dengan bobot yang ringan menjadikan panel AAC ini ramah terhadap struktur bangunan, yaitu mengurangi beban bangunan secara keseluruhan.

Dari segi kekuatan, Panel Lantai Ringan telah diuji melalui proses uji tekan di laboratorium, hasilnya memenuhi syarat kuat tekan. Panel pracetak ini sudah tersertifikasi sehingga aman digunakan. Selain pemasangannya praktis, hal menarik lainnya adalah bobotnya yang ringan, yaitu 3x lebih ringan dari plat beton bertulang konvensional.

Bangun Rumah Bertingkat Hemat dengan Panel Lantai

rumah bertingkat 3 lantai rooftop
Ilustrasi Rumah Bertingkat Minimalis dengan panel aac

Dalam sektor hunian, tren gaya bangunan terus berkembang seiring waktu. Tak terbatas pada itu saja, perkembangan teknologi dan inovasi pun ikut meningkat. Salah satu contoh misalnya inovasi bahan material untuk lantai pracetak / precast yang telah kita bahas diatas. Bila dahulu, orang membangun rumah bertingkat menghabiskan waktu yang lama, kini membangun bisa menjadi lebih singkat dengan panel lantai ringan.

Tahukah sobat, salah satu komponen biaya yang paling banyak dikeluarkan dalam konstruksi bangunan bertingkat ada pada pekerjaan struktur. Secara spesifik, biaya ini merujuk pada komponen pembentuk plat lantai maupun struktur penopang untuk membuat rumah bertingkat 2 ataupun lebih. Bukan hanya upah kerja yang mahal karena tingkat kesulitannya yang tinggi, tetapi juga terkait jenis bahan material yang digunakan.

Nah sobat, kabar baiknya untuk bangun rumah bertingkat 2 lantai kini sudah ada inovasi bahan material alternatif untuk ngedak lantai. Inovasi lantai precast ini bisa membuat kita berhemat banyak.

Benarkah Ngedak Pakai Panel Lantai AAC Lebih Murah?

panel lantai ringan prefab

Pembangunan hunian secara konservatif yang memakan waktu lama kian hari mulai ditinggalkan. Oleh karena itulah inovasi bahan material alternatif seperti panel lantai ringan kini semakin banyak digunakan karena memiliki beberapa keunggulan. Selain itu, dewasa ini masyarakat modern juga cenderung lebih tertarik dengan hal-hal yang bersifat inovasi yang ramah lingkungan.

Keinginan untuk bangun rumah dengan cara praktis, hemat biaya, mudah, dan cepat, tentu saja ada dalam benak setiap orang. Siapa yang tak mau berhemat? semua orang tentu mengharapkan adanya penghematan agar pembangunan rumah idaman dapat terselesaikan sesuai anggaran.

Sementara disisi lain, membangun rumah bertingkat dengan cara mengecor tidak memberikan solusi penghematan. Namun dengan menggunakan panel lantai ringan penghematan itu akan bisa dicapai. Lalu bagian mana saja letak penghematannya? harap disimak ya sobat.

1. Penghematan dari Segi Struktur

Pertama, beban struktur lantai yang ringan memberi peluang dimensi komponen struktur penopang seperti kolom dan balok bisa diperkecil ukurannya. Sejalan dengan itu, penghematan sejumlah bahan material pembentuk kolom dan balok akan tereduksi, seperti besi semen, split, dan pasir.

Kedua, akumulasi total beban struktur dari sebuah bangunan bertingkat yang ringan dapat memberikan dampak yang baik bagi pondasi. Tahukah sobat, dimensi pondasi itu cenderung menyesuaikan dengan beban yang dipikulnya. Semakin besar beban sebuah bangunan, maka semakin besar pula dimensi pondasinya. Dalam hal ini, bila total beban struktur dari sebuah rumah bertingkat itu ringan, maka ukuran pondasinya dapat dibuat lebih kecil.

2. Penghematan dari sisi Bahan

Pekerjaan ngedak rumah bertingkat dengan panel lantai tidak perlu menggunakan tiang penyangga. Tidak seperti ngedak beton bertulang konvensional yang memerlukan banyak bambu/scafolding untuk menyangga plat coran. Penggunaan bekisting pun hanya sedikit, yaitu pada bagian sisi luarnya saja untuk menahan perekat semen grouting. Hal ini tentunya sudah memangkas biaya pekerjaan scafolding dan bekisting.

bekisting grouting
foto bekisting pada sisi luar

3. Penghematan dari segi Waktu dan Upah

pemasangan praktis

Sistem pemasangan panel lantai sangatlah praktis karena bobotnya yang ringan, menjadikan pekerjaan ngedak bisa lebih cepat terselesaikan. Tenaga tukang yang diperlukan pun hanya sedikit, tidak seperti ngecor beton konvensional yang memerlukan banyak personil tukang.

Seperti yang kita ketahui, kuantiti tenaga kerja dan lamanya proses pekerjaan merupakan salah satu faktor mempengaruhi biaya konstruksi secara signifikan. Oleh karena itulah, membangun rumah bertingkat dengan Panel Lantai Ringan memberikan kepastian biaya, mutu, dan waktu penyelesaian pekerjaan.

Nah sobat, sekarang pilih mana, ngedak pakai coran beton konvensional atau panel AAC pracetak? Tentunya setiap keputusan yang dibuat tergantung pada situasi dan kondisi yang ada.

Dokumentasi Pemasangan Panel Lantai Ringan

Berikut ini adalah beberapa foto dokumentasi pemasangan panel pada proyek ArchIEF Indonesia.

Proses Menurunkan Panel

menurunkan panel

Menaikkan Panel

cara menaikkan

Proses Pemasangan Panel Lantai

pemasangan panel rumah bertingkat
bangun rumah murah bandung

Fase Grouting

grouting perekat panel

Penggunaan Panel Lantai Ringan harus direncanakan dengan benar agar tidak banyak potongan bahan yang terbuang. Dengan begitu anda dapat berhemat sehingga tujuan untuk bangun rumah murah dapat tercapai.

Kesimpulan

  • Ngedak rumah bisa murah dengan Panel AAC asal direncanakan dengan benar.
  • Tidak perlu menggunakan tiang penyangga, dan hanya sedikit menggunakan bekisting
  • Waktu pengerjaan yang lebih singkat dibandingkan plat beton bertulang dengan bondeck maupun tanpa bondeck.
  • Struktur bangunan menjadi lebih ringan sehingga cenderung lebih aman, dan
  • Minim resiko.

ANDA BERMINAT MENGGUNAKAN JASA KAMI?

order jasa

Arsitek ArchIEF Indonesia
Jl. Gunung Batu No.135, Pasteur – Bandung
Whatsapp : 081220962997

Original Content by ArchIEF-Design

7 thoughts on “Panel Lantai AAC Solusi Bangun Rumah Bertingkat

  • Kalau ukuran 5×9 untuk lantai 2 biayanya kena berapa?
    Posisi sekarang lantai 2 pakai triplek solusi nya apa?

  • Pak saya punya rumah ukuran 6x20m total biayanya brp ya….klo di renovasi

  • ass pak saya mau tanya kalau buat rumah kos sederhanaukur 3.5 X 5 berapa biaya nya klu mengunakan panel

  • pak saya mau tanya, kalau saya renovasi rumah ukuran rumah saya 60 = 6×10 m, berapa kira” biayanya semuanya pak sekaligus biaya tukang dan lain”nya pak , terimakasih …

  • PakTAQIM Yth
    Mohon pencerahan dari Bpk ,utk lantai ruang plong 6×15 berapa ukuran ideal besar balok disesuaikan dak precast@ 15x60X325cm tanpa balok anak. Mana lebih efisien beton. atau baja WFatau Castela.tks

  • Pa , saya di tasikmalaya ada rencana mau dak rumah ukuran -/+ 16 m persegi kalau mengunakan panel hebel belum ada tiang beton kira kira butuh biaya berapa termasuk ongkos tukang dll ( net ) ? terima kasih informasinya

  • Salam kenal pak Anton.

    Pada dasarnya, besarnya biaya renovasi tergantung dari seperti apa kualitas, dan luasan ruangan yang kita inginkan. Sebagai saran dari kami, ada baiknya renovasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan perencanaan keuangan yang ada. Bisa saja saat ini renovasi difokuskan pada bagian yang lebih penting/urgent untuk direnovasi, dan goals mendapatkan kualitas ruang yang lebih baik dan nyaman. Setelah itu, buat lagi rencana pendanaan untuk renovasi ruang yang lainnya agar tidak terasa memberatkan.

    Demikian pak Anton, terima kasih.

    Salam,
    Lisno Mustamin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *